Senin, 16 Desember 2013

Ayo Ciptakan Hubungan Harmonis Dalam Dunia Giveaway

Apa yang membuat saya tertarik membahas tentang GA? Karena akhir-akhir ini saya banyak mendengar keluhan seputar giveaway. Lucunya yang mengeluh itu ada host GA (penyelenggara) dan juga pemenang GA. Lha penyelenggara dan pemenang sama-sama mengeluh? Ada gerangan apa?


Jadi saya mencoba untuk membahas giveaway dari 3 sudut pandang supaya adil, yaitu:
  1. Giveaway Host alias penyelenggara GA atau pihak pemberi hadiah
  2. Peserta giveaway, mereka yang mengikuti GA
  3. Pemenang giveaway.
Dan saya berani membahas 3 sudut pandang tersebut, karena saya sendiri pernah merasakan ketiganya. Saya mulai dari :

Untuk Giveaway Host

Apapun tujuan host dalam melaksanakan giveaway baik itu sekedar promosi blog, promosi produk, atau memang niatan amal, pastikan selalu jelas, terperinci,  dan tentu saja komitmen dalam menepati janjinya.

Jelas dalam membuat aturan giveaway. Yang terutama seperti macam periode giveaway, kapan pengumuman pemenang, siapa saja yang bisa ikut giveaway (apakah hanya domisili tertentu atau bukan), bagaimana cara pemenang dipilih (random/subjektif). Itu adalah beberapa point yang terutama harus dijelaskan oleh host dan aturan lain terserah host. 

Terperinci. Jelaskan setiap aturan main dengan detil dan runut. Kasih contoh bila perlu. Misal, untuk kategori pertanyaan, contoh jawaban harus bagaimana, apabila syaratnya harus share GA di sosmed, kalau perlu kasih contoh juga. Lalu hadiah yang diterima, misal bila hadiahnya ada 5 macam, jelaskan juga apa 5 hadiah ini untuk 1 orang pemenang atau 5 orang pemenang dapat masing-masing 1 hadiah. Hal ini untuk mencegah kesalahpahaman di kemudian hari. Pokoknya jelaskan semuanya dengan detil.

Komitmen. Janji dibuat untuk ditepati.  Apabila pemenang sudah ditentukan, selain diumumkan via blog atau wadah apapun yang dipakai oleh penyelenggara, menurut saya, akan lebih baik bila host juga menghubungi pemenang secara pribadi. Apakah via email atau mention twitter atau tag facebook, atau lain-lain. Pokoknya ada pemberitahuan langsung  dari host ke pihak pemenang. Karena bisa saja pemenangnya lagi sibuk dan lupa kalau dia harus lihat pengumuman GA. Jadi biarlah host yang menghubungi langsung pemenang.

Komitmen soal hadiah. Sesibuk apapun host giveaway tapi saat pemenang sudah diumumkan, tetap harus meluangkan waktu untuk mengirim hadiahnya ke pemenang. Seandainya host sedang ada masalah atau urusan keluarga, ada baiknya menjelaskan kepada pemenang mengenai situasinya jadi pemenang tahu kalau hadiah akan terlambat dikirim. Pokoknya biarpun lama, tapi janji tetap janji dan harus ditepati. 

Untuk Peserta Giveaway. 

Jangan Malas baca peraturan. Sebagai peserta giveaway, saat melihat pengumuman giveaway, jangan hanya hadiahnya saja yang dilihat, tapi aturannya tidak dibaca. Ini jujur saja, sangat bikin jengkel host giveaway. Misal jelas-jelas sudah disebutkan kapan pemenang diumumkan, masih saja tanya. Saya rasa membaca peraturan giveaway itu tidak sampai 5 menit, apa susahnya membaca baik-baik. Saya pernah mengadakan GA kuteks (nail polish) yang dalam aturannya jelas hanya peserta jabodetabek saja yang ikut, karena benda cair tidak diijinkan oleh JNE/tiki. Tapi ternyata peserta dari luar kota lebih banyak dibanding yang dalam jabodetabek sendiri. Ini agak bikin kecewa saya. 

Taat dan turuti peraturan giveaway dengan jujur. Misal ada aturan harus share, maka jangan lupa share. Harus menjawab dengan format a dan b, maka jangan menjawab dengan format c dan d. Apabila host menjanjikan maximal hadiah hanya senilai total Rp 100.000 atau 10 USD, maka jangan meminta yang Rp150.000 atau 120 USD.

Masih belum jelas? Tanyakan pada host, saya yakin selama pertanyaannya memang karena host tidak memberi penjelasan rinci, pasti host akan membantu.

Saya menang atau tidak? Balik ke Jangan malas baca peraturan. Biasanya pemenang suka dihubungi langsung oleh host, namun apabila ingin lebih yakin, kalau perlu catat tanggal kapan pengumuman akan dibacakan dan langsung lihat sendiri, apa kamu menang atau tidak. Karena host tidak menghubungi peserta yang tidak menang. Biasanya host hanya menghubungi peserta yang menang. Jadi kalau merasa tidak dapat notifikasi apapun, kemungkinan besar, bukan kamu pemenangnya. Heheheh

Untuk Pemenang Giveaway.

Hore, selamat, kamu menang. Nah, sekarang tinggal menerima hadiah, saran saya satu, menunggu dengan manis. Lho apa maksudnya menunggu dengan manis? 

Jangan menawar hadiah. Sudah bagus bisa menang, bersyukurlah akan itu. Seandainya kamu tidak puas dengan hadiahnya, mengapa kamu ikut giveawaynya? Misal hadiahnya adalah voucher untuk bisa berbelanja di toko A. Maka jangan nawar untuk ditukar di dengan voucher toko B. Karena itu artinya kamu tidak menghargai kemenanganmu dan host GA. Kalau memang tidak tertarik untuk berbelanja di toko A, maka tidak usah ikuti GA-nya.

Jangan protes berlebihan dengan mencari perhatian di sosial media. Apabila kamu merasa hadiah yang kamun terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh host. Pertama-tama, kamu tanyakan kepada host dulu. Jangan langsung bercuap-cuap di sosmed. Dan yang terpenting, kamu cek dulu, apa kamu sudah jelas membaca mengenai hadiahnya. Apabila sudah mendapat penjelasan dari host, maka terimalah hadiah dengan lapang dada, walau mungkin tidak sesuai harapan. Mengapa tidak boleh protes? Kan saya sudah capek-capek meluangkan waktu dan tenaga untuk ikut GA? Karena GA itu sifatnya untung-untungan, kamu bukan membeli barang, yang kalau tidak sesuai bisa kamu protes karena kamu sudah bayar. Dalam GA, kamu itu dapat gratis. Peserta lain pun sama-sama sudah berusaha tapi tidak menang. Dan mereka tidak memprotes ketidak-menangan mereka, jadi mengapa kamu yang sudah menang masih protes? Syukurilah apapun hadiahnya, dan kalau masih tidak puas, ikuti GA lain yang menjanjikan hadiah lebih dasyat.

Jangan memburu-buru host soal hadiah. Ini terkait dengan point GA host di atas. Kita tidak tahu, apakah host sedang sibuk, ada urusan dan masalah keluarga, atau sakit? Kita tidak tahu. Saran saya, tunggu selama 2 minggu dahulu, bila belum ada kiriman hadiah, tanyakan secara baik-baik kepada host, apakah hadiah sudah dikirim? Bila host belum memberi jawaban, tunggu 1 bulan lalu tanyakan lagi. Pokoknya bersabar saja, dan terus ikuti GA lain. Lho, jadi saya terima saja di PHP githu? Seperti yang saya bilang GA itu kan untung-untungan, kamu juga tidak rugi apa-apakan kalau tidak menang GA, jadi anggap saja kalau hadiahnya lama belum dikirim berarti belum rejekimu untuk menerima hadiah tersebut. Karena seperti yang saya tulis, kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan host GA, bisa jadi mereka sedang kena musibah. Lagipula GA kan tidak hanya 1, kalau gagal menerima hadiah meski menang, anggap saja tidak menang dan ikuti GA lain. Tidak usah menjelek-jelekkan host di sosial media, karena jangan sampai karena emosi, kesempatanmu untuk menang GA lain jadi hilang, karena kamu sudah dicap secara jelek oleh para GA host sebagai pemenang GA yang merepotkan.

Saya tidak ada maksud apa-apa sih soal pembahasan GA ini. Tulisan ini hanya sekedar pembelajaran, karena jangan sampai sesuatu yang seharusnya menyenangkan justru jadi berbuntut tidak enak. 

Terus bagaimana kalau sama sekali belum pernah menang GA seumur hidup? Hehehe, saya cuma bisa bilang, terus mencoba, segala sesuatu ada saat pertamanya. Saya juga jarang menang GA, tapi kalau terus mencoba dan tidak pustus asa, pasti dari 100X kesempatan, ada 1 yang nyantol, selama kamu usaha. 


4 komentar:

  1. Hihihi....jadi inget, pernah di-PHP-in seorang giveaway host. Akhirnya memang hadiahnya gak pernah dikirim dan gak pernah ada penjelasan. Ya udah, aku ikhlas aja sih, namanya jg untung2an, tp terus terang saja sangat gak respek sama sikapnya yg menghindar. Itu gak terjadi padaku aja, temen yg sama2 ikut & sama2 menang jg gak dapet hadiahnya. Udah ditanya bolak-balik selalu ngeles...lupa, sibuk dll. Akhirnya kita sama2 pasrah. Sekarang aku udah unfollow (di twitter) dia selamanya. :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang gak enak kalau janji gak ditepati yah mbak Fanda

      Hapus
  2. Kalimat yang terakhir buat aku ya ci? Muahahaha.

    BalasHapus